Satu-satunya hal yang saya benci tentang Naruto adalah melihat beberapa karakter favorit saya terbunuh ?
Gimana degan kalian ? :
1. KEMATIAN SASORI
Sasori terbunuh oleh Bapa dan Ibunya yang dari Puppets yg dikendalikan nenek Chiyo. seperti masa lalunya yang menyedihkan di mana dia hidup tanpa orang tua tercintanya.
Ketika Sasori sebelum meninggal, Chiyo mengatakan bahwa Sasori bisa saja menghindari serangan terakhir, tapi ia sengaja membiarkan dirinya untuk dibunuh. Dengan demikian, tampaknya seolah-olah Sasori memilih untuk mati dalam pelukan kasih orang tuanya. Sebuah penghormatan terakhir untuk Sasori..
Dan ketika Sasori di Edo Tensei oleh Kabuto, dia bertemu dengan kankuro dan dia meminta agar kedua boneka orang tuanya terus digunakan.
2. KEMATIAN HIRUZEN SARUTOBI (Hokage KE 3)
Kejadian ini Saat Hiruzen melawan Orochimaru dengan gigih. Mereka berdua mengeluarkan kemampuan masing-masing. Ditengah-tengah pertarungan, Orochimaru mengeluarkan jutsu terlarang edo tensei dan memanggil arwah hokage 1 dan 2 lalu menggunakan mereka untuk melawan hiruzen yg dulu adalah guru hiruzen sendiri. Yang Akhirnya memaksa hiruzen sendiri mengeluarkan jutsu terlarang pula yaitu Fuin jutsu Shikifujin dan mengorbankan dirinya untuk mengisap Roh edotensei Hokage 1 dan 2 dan juga untuk membunuh Orochimaru, Tetapi sayang, jutsu itu hanya "mengambil" tangannya, dan tidak sempat membunuh Orochimaru. Hokage ketiga meninggal dalam pertempuran untuk melindungi desa tercintanya. Ia dibunuh oleh mantan muridnya yang disayanginya bahkan lebih dari anak sendiri. Tapi ia menjalani hidupnya itu tanpa penyesalan. Dia yakin dgn memberikan kepercayaan dalam semangat Api konoha itu untuk generasi berikutnya. Dia yg peduli untuk semua orang didesanya, dia yg mau melindungi mereka, bahkan jika dibayar dgn hidupnya.
"Dimana daun baru yg menari, disitu bayangan api akan menerangi.."
hiruzen meninggal dengan Senyum diwajahnya.
3. KEMATIAN OBITO
Kejadiannya disebuah Gua, Kakashi dan Obito bermaksud untuk menyelamatkan Rin yang ditahan oleh shinobi lain. Musuh yang dikalahkan oleh mereka sempat mengeluarkan jurus yang dapat membuat goa itu runtuh. Ia menolong kakashi dan Rin yang hampir ditimpa Batu besar, akibatnya dia tidak sempat menghindar dan malah dia tertimpa Batu Besar itu dan menghimpit separuh tubuhnya.. Di ajal kematiannya dia mau memberikan Hadiah pada kakashi berupa Mata sharingan. Dengan dibantu oleh Rin sebagai ninja medis, menggunakan Iryo ninjutsunya dan mentransplantasikan sharingan obito ke mata kiri kakashi yg saat itu buta. Baik Rin dan Kakashi Berurai air mata akan hal yang dialami pada obito seakan-akan tidak mau menerima sampai gua itu akhirnya runtuh bersama jasad Obito terkubur ...
“Sejak aku dan kakashi bersama, aku tidak sanggup mengatakan pada Rin, kalau aku mencintainya, kuharap aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama semuanya” ucapnya Obito.
Dia meninggal dengan senyum di wajahnya.
Meski ini cuma flasback
4. KEMATIAN MINATO DAN KUSHINA.
Di ajal kematiannya minato menghadapi kyubi dengan menggunakan Shiki fuujin dan menyegel sebagian cakra kyubi dishiki fuujin lalu menggunakan segel Trigram 8 untuk menyegel kyubi ketubuh Anaknya (naruto) namun sebelum kyubi tersegel, kyubi berusaha membunuh anaknya dengan cakarnya, tapi kushina maupun Minato datang melindungi anaknya hingga keduanya yang jadi tertusuk Kuku Kyubi hingga tembus dan berusaha menahannya agar tidak sampai ke naruto. Sungguh pengorbanan orang tua yang mengharukan demi anaknya.
Mereka juga mati dengan wajah tersenyum.
Meski ini juga flashback
5. KEMATIAN ASUMA
Asuma dan Tim 10 berada pada misi dalam melacak Kakuzu dan Hidan. Namun, mereka tidak tahu bahwa Hidan Hidupnya abadi, ia adalah pengganti Jashin's yang tidak bisa dibunuh meskipun kepalanya dipotong.
Sangat menyedihkan bahwa Asuma meninggal dan dan dibunuh hidan, asuma meninggalkan kekasih tercinta Kurenai dan anak mereka yang belum lahir.
Diajal kematiannya ia sempat berbicara pada timnya.
"Ino, kamu telah menjdi kuat, dan bisa diandalkan. Choji dan Shikamaru, mereka agak kaku.. Aku mengharapkanmu untuk mengurus mereka. Dan jangan biarkan Sakura mengalahkanmu.. Dalam ninjutsu, atau percintaan. "
"Choji, kau orang baik yang peduli untuk rekan-rekannya. Itu sebabnya, kau akan menjadi shinobi yang lebih kuat dari siapaun.. Jadilah lebih percaya diri pada diri sendiri!! Dan, mungkin seharusnya kau sedkit diet.. "
"Dan Shikamaru, Kau begitu cerdas.. dan memiliki rasa besar sebagai seorang shinobi, Kau pasti bisa menjadi Hokage.. Tapi.. kau terlalu malas.. Kau mungkin akan membencinya.. Aku bahkan tidak pernah memukulmu sekali pun... Oh ya ... Ingat pembicaraan kami tentang Raja?.. Aku akan memberitahumu siapa itu.. mendekatlah kemari.. "kata terakhir asuma berbisik, lalu mengisap rokoknya yg terakhir kalinya..
6. KEMATIAN ITACHI.
Ini pertarungan antara adik yang balas dendam pada kakaknya.. Didetik akhir pertarungan yang banyak menguras cakra. Di depan Itachi yang sedang berjalan, Sasuke hanya dapat berdiri terdiam menatapi jari Itachi mendekati bola matanya. Tanpa diduga, jari Itachi ternyata hanya menyentuh kening Sasuke, seperti yang dilakukannya saat kecil, Itachi kemudian terjatuh di hadapan Sasuke. Ternyata hal itu dilakukan untuk memberikan kekuatan baru "Mangekyou Sharingannya" kepada Sasuke. Pertarungan itu dimenangkan Sasuke, yang sebenarnya telah direncanakan Itachi untuk mati ditangan adiknya.
Dketahui setelah kematiannya itachi banyak berkorban demi kedamaian desanya, dan untuk adiknya sendiri.
7.KEMATIAN JIRAIYA.
Kematian Jiraiya adalah salah satu dari Tokoh penting yang jauh paling memilukan, Jiraiya tak tergantikan. Dia adalah guru dari Naruto dan minato. Merupakan salah satu dari tiga sannin legendaris, seorang teman Hokage ke 5 (tsunade) dan teman lama Orochimaru. Dia adalah murid dari Hokage ketiga
Dia dibunuh oleh Pain-pain Yang dikendalikan oleh Nagato yang tak Lain adalah Muridnya sendiri yg diajarinya dulu.. Lengannya terluka parah, tenggorokan hancur, 5 besi pain menancap dipunggunngnya,
Disaat ajal kematiannya ia masih sempat mengucapkan kata-kata yang cukup berkesan,
“kurang menguntungkan, aku mulai kehilangan kesadaran, apa aku akan segera mati, apa aku telah gagal melindungi semua orang, "ukuran keberhasilan seorang shinobi bukanlah dilihat dari cara dia hidup tapi bagaimana dia mati, tidak masalah dengan apa yang dlakukan selama hidup tapi apa yg mereka lalukan sebelum ajalnya, yang membuktikan bahwa mereka sangat berjasa.." memikirkan itu semua menjadikan ceritaku ini penuh dengan kegagalan.. Dibanding dengan hokage yang hidup sebelum aku, semua yang kulakukan ini sangat menyedihkan.. Aku ingin mati seperti mereka.. Sejak dulu aku telah menyimpulkan tentang bagaimana akhir dair hidupku.. Aku hidup dengan kepercayaan bahwa hanyalah penyebab kekacauan.. Kelemahan itu yang membangun pribadiku menjdi seperti ini, dan sebagai imbalannya aku akan mendapatkan satu warisan terbesar yaitu petualangan terakhir.. Dan mati selayaknya sebagai shinobi sejati, aku sangat menginginkan itu.. Tapi ini bukanlah jalan yang kuinginkan untuk mati.. "YANG MULIA MERAMALKAN BAHWA AKU AKAN MEMIMPIN SEBUAH REVOLUSI BESAR, AKAN LAHIR SEORANG SHINOBI YANG AKAN MENENTUKAN NASIB DUNIA SHINOBI DAN AKU HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN BESAR..
"dan ketika waktunya tlah tiba aku memutuskan untuk mengalahkan pain, menghentikan Akatsuki, dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.. Tapi ternyata semua itu hanya menambah panjang daftar kegagalanku..!? Menyedihkan.. Ini bukanlah akhir yang diinginkan dari kisah jiraiya yang gagah berani.. Menulis semua cerita ini hanya buang-buang waktu saja..
"Pantang menyerah itu adalah keputusan yg kuambil.. Naruto, kau adalah anak yang ditakdirkan.. Aku tahu itu, selanjutnya Kuserahkan padamu..”ucapnya dalam hati.. Hingga akhirnya ia terjatuh dan tenggelam kelaut dengan wajah yang tersenyum..
Tsunade sendiri sangat terpukul mengetahui kematian jiraiya.
Kata-kata yang diingat TSUNADE pada jiraiya sebelum mengembang misi berbahaya itu.
“kau dulu sangat cantik, tapi kau sekarang hanya seorang nenek tua.. Mengingat orang-orang yang telah pergi pasti hal itu membebani dirimu.. Taip semua itu hanya akan menambah penderitaanmu, tapi aku tidak begitu bersedih.. Kewajiban kita adalah sebagai tauladan dan membantu generasi berikutnya untuk semua itu aku harus mengorbankan diriku dengan ikhlas..”tsunade menangis dengan kepedihan mendalam yang menyesal membiarkan jiraiya pergi sendiri.
Dan yang paling bersedih atas kepergiannya adalah naruto,
dengan berurai air mata ia mengenang gurunya,
“Aku ingin dia selalu melihatku, aku ingin dia melihatku menjadi seorang Hokage.. Semua yg dilihatnya selama ini hanya kebodohanku.. Dan aku..? ”ucapnya dengan tangisan hingga Iruka dapat menenangkan perasaan memilukannya.. jiraiya Meninggal dengan Senyum diwajahnya pula.
Akupun juga bersedih setelah membaca komik maupun melihat anime tentang jiraiya ini hingga membuat air mataku menetes sedikit...
ITULAH KETUJUH KEMATIAN PALING MENYEDIHKAN DI CERITA NARUTO VERSI ANIME INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar